Mengatasi Penyakit Jantung Tanpa Operasi, Inilah 5 Prosedur Intervensi Kardiologi

Perkembangan teknologi saat ini akan membantu kehidupan manusia. Salah satunya adalah dibidang kesehatan. Salah satu penemuan terkait Intervensi kardiologi misalnya, yang membuat proses pengobatan penyakit jantung bisa dilakukan tanpa operasi. Tentu hal ini akan menjadi kabar gembira bagi dunia kesehatan. Berikut ulasan singkat tentang prosedurnya.

5 Prosedur Yang Akan Dijalani

1. Menyuntikkan Alkohol Etanol

Prosedur awal yang dilakukan biasanya adalah penggunaan kateter. Cara ini dugunakan untuk mengobati kardiomiopati hipertrofik atau kondisi penebalan yang terjadi pada otot jantung. Prosedurnya sendiri adalah dengan menyuntikkan alkohol etanol kedalam arteri yang akan memasok darah ke otot jantung yang mengalami penebalan.

2. Angioplasti

Prosedur yang dilakukan selanjutnya adalah membuka arteri dengan menggunakan balon atau stent. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan aliran darah yang tersumbat agar kembali normal. Teknik yang digunakan termasuk angioplasti balon. Prosedur ini bisa dikatakan cukup efektif dan tidak menyebabkan bekas luka yang terlalu lebar.

3. Kateterisasi Jantung

Langkah satu ini akan dilakukan untuk mengecek bagaimana kondisi jantung pada pasien. Proses pemeriksaan akan dilakukan dengan memasukkan tabung berongga yang sangat tipis atau disebut juga dengan kateter. Kateter ini akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang akan mengarah masuk ke jantung.

Prosedur kateterisasi pada jantung ini juga bisa digunakan untuk menentukan jenis penyakit jantung pada pasien. Jenis penyakit jantung tersebut bisa saja pada otot jantung, katup jantung, atau arteri koroner. Sehingga setelah diketahui penyebab pastinya, team medis akan dengan mudah untuk melakukan prosedur pengobatan selanjutnya.

4. Penutupan Defek Septum Atrium

Langkah intervensi ini juga bisa dilakukan untuk mengobati lubang di jantung yang ada saat lahir atau cacat septum atrium. Lubang pada jantung ini akan ditutup dnegan sumbatan khusus atau tambalan. Tetapi proses ini juga bisa dilakukan dengan dasar diagnosis kesehatan pasien masing masing.

5. Stenting

Stenting adalah langkah pengobatan yang digunakan dengan tujuan untuk melebarkan dan juga menahan pembuluh darah yang tersumbat. Stent adalah sebuah perangkat kecil yang akan ditanamkan pada pembuluh darah menggunakan prosedur sayatan pada bagian dada pasien. Luka sayatan ini akan dilakukan seminimal mungkin.

Kateter akan dimasukkan ke tubuh pasien melalui pembuluh darah yang terletak di bagian lengan atau selangkangan. Pemasangan stent ini juga bisa berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. Intervensi kardiologi ini bisa efektif dalam menurunkan resiko penyakit jantung dan gejala parah lainnya yang mungkin terjadi.

Mencegah tentu akan lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan penyakit jantung. Cara menghindari penyakit jantung bisa dilakukan sejak dini dengan cara menjaga pola hidup sehat dan mengatur pola makan. Sering berolahraga dan berbagai aktifitas fisik lainnya juga akan membantu kinerja jantung anda lebih baik.

baca juga :

dr faris basalamah

Heartology 

0コメント

  • 1000 / 1000